Tugas 6

1.       Kelebihan dan Kekurangan di Sektor Pertanian, Jasa, dan Industri:
Sektor Pertanian
Kelebihan:
1.       Perubahan harga sering terjadi, tetapi orang-orang akan tetap membeli produk pertanian. Contohnya, yaitu sembako yang sering naik harganya, tetapi orang-orang tetap membeli sembako untuk memenuhi kebutuhannya.
2.       Penyedia lapangan pekerjaan
3.       Penghasil bahan-bahan kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat.
Kekurangan:
1.       Produksinya konstan, sangat sulit ditingkatkan dan memiliki investasi yang mahal.
2.       Kurangnya pengetahuan tentang bertani yang baik sehingga produk yang dihasilkan kurang maksimal.
Sektor Jasa
Kelebihan:
1.       Dapat meraih keuntungan tinggi dengan frekuensi aktivitas yang lebih sering.
2.       Menyerap tenaga kerja.
Kekurangan:
1.       Pada pasar persaingan sempurna, setiap perusahaan akan berkompetisi untuk menurunkan harga serendah mungkin, hal ini karena elastisitas permintaan yang tinggi, atau saat harga berubah sedikit, maka permintaan akan berubah drastis.
Sektor Industri
Kelebihan:
1.       Mengurangi pengangguran, karena menyerap banyak tenaga kerja.
2.       Membantu menaikkan pendapatan nasional.
3.       Memunculkan potensi yang dimiliki daerahnya.
4.       Menjadi lapangan pekerjaan yang menjanjikan.
Kekurangan: 
1.       Pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan. Banyak perusahaan yang mengeksploitasi alam dengan serakah hingga menyebabkan kerusakan pada alam.
2.       Investasi yang tinggi dan sangat sensitif terhadap kondisi makro, seperti deflasi.

2.    Saya tidak setuju dengan adanya pembangunan yang hanya mementingkan pertumbuhan tanpa menghiraukan kelestarian alam. Jika alam ini semakin rusak, maka pertumbuhan tersebut juga tidak dapat dijalankan dengan baik, karena semua orang membutuhkan sumber daya alam, begitu pula dengan perusahaan yang ingin bertumbuh untuk menghasilkan keuntungan. Padahal, banyak sekali inovasi untuk mengembangkan usahanya tanpa merusak kelestarian alam, misalnya membuat hotel di tepi pantai, tanpa merusak hutan mangrove di sekitarnya.
3. Faktor-faktor pendorong industrialisasi:
a.    Kondisi dan struktur awal ekonomi dalam negeri
Suatu Negara yang memiliki sumber daya alam primer (baja, besi, semen, dan lain-lain) dan industri-industri tengah (industri barang modal atau mesin), akan mengalami proses inustrialisasi yang lebih pesat daripada Negara yang hanya memiliki industri ringan.
b.   Modal
Modal berasal dari dalam negeri dan juga berasal dari luar negeri atau yang biasa disebut penanaman modal asing (PMA). Modal dapat digunakan untuk membangun aset, membeli bahan baku, dan lain-lain.
c.    Tenaga Kerja
Tenaga kerja dengan jumlah dan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan perindustrian, akan membuat industri tersebut menjadi lancar dan mampu berkembang di masa depan.
d.   Bahan Baku
Bahan baku yang lancar diedarkan di dalam negeri maupun di luar negeri, akan mempercepat pertumbuhan suatu industri tersebut.
e.    Pemasaran
Pemasaran hasil produk, harus dipasarkan dengan orang-orang yang berpengalaman di bidang pemasaran agar tercapai keuntungan yang diharapkan.

4.
a.    Seperti yang tercantum pada UU No. 9 Tahun 1995, kemitraan adalah kerjasama antara usaha kecil dengan usaha menengah atau dengan usaha besar disertai pembinaan dan pengembangan oleh usaha menengah atau usaha besar dengan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat, dan saling menguntungkan. Contoh dari kemitraan, yaitu kerjasama ASEAN dan Australia.
b.    Keagenan adalah hubungan hukum  antara pemegang merk (principal) dan suatu perusahaan dalam penunjukan untuk melakukan perakitan/pembuatan/manufaktur serta penjualan/distribusi barang modal atau produk industri tertentu.
c.     Waralaba adalah hak atau kebebasan yang memungkinkan orang lain berinvestasi dengan membeli hak merk dan sistem usaha. Investor harus membayar royaliti kepada pemilik usaha.
d.    Sub kontrak adalah pengaturan di mana kontrak bisnis satu pihak sebagian atau seluruh bagiannya dikontrakkan lagi ke pihak lain.

Daftar Pustaka

Doddy AB, Muhammad. 2013. Menguasai IPS: Sstem Kebut Semalam Edisi 6 Revisi. Jakarta: Pustaka Gema Media.
NIZSADYNDA. (14 April 2011). Industrialisasi. Diperoleh pada 5 Meil 2018, dari https://anisa26.wordpress.com/2011/04/14/industrialisasi/
Adi Tri. (10 Oktober 2011). Pengertian Kemitraan. Diperoleh pada 5 Mei 2018, dari https://www.scribd.com/doc/68155919/Pengertian-Kemitraan

Zaki Ilhaam. (21 April 2017). kelebihan sektor pertanian, industri, jasa serta pembangunan dan struktur ekonomi. Diperoleh pada 5 Mei 2018, dari

VifyUkhwatul. (9 Oktober 2015). Pembangunan Berwawasan Lingkungan. Diperoleh pada 5 Mei 2018, dari https://brainly.co.id/tugas/3826687
Devia Subarnas. (tidak ada tahun). Subkontrak. Diperoleh pada 5 Mei 2018, dari http://www.academia.edu/22831032/Subkontrak

Dimastoro. (20 Maret 2015). Kelebihan dan Kekurangan sektor jasa, industri, dan pertanian. Diperoleh pada 5 Mei 2018, dari http://www.academia.edu/22831032/Subkontrak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Audit Internal dan Eksternal dalam Kegiatan Pemeriksaan Laporan Keuangan

Manajemen Sumber Daya Manusia